Ismar dalam bahasa Arab berarti paku, fungsinya sebagai pengokoh yang goyah. ibarat ajaran Islam yang di dakwahkan oleh walisongo diseluruh kerajaan Majapahit yang pada waktu itu sedang dalam pergolakan dan berakhir dengan didirikannya kerajaan Demak oleh Raden Fatah. Semar juga dijuluki Badranaya. Badra asalnya dari kata bahasa Arab “ badrun
Asal-Usul Wayang Golek. Wayang golek pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kudus pada tahun 1583 sebagai sarana untuk menyebarkan ajaran Islam. Sunan Kudus membawakan cerita kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Islam, diselingi dengan humor untuk memikat perhatian para penonton. Pada awalnya, wayang golek hanya digunakan oleh santri dan ulama.
Carita ti India Carita Wayang di Urang Teu aya punakawan Semar, CĂ©pot, Dawala, GarĂ©ng Aya punakawan Semar, Cepot, Dawala, GarĂ©ng anu tuhu ngabdi ka Pandawa. Dina lalakon wayang, Semar tĂ©h kacaritakeun sakti, leuwih sakti batan dununganana, malah leuwih sakti batan dĂ©wa. Semar ogĂ© sok kacaturkeun bisa da’wah.
Terlihat memang wajah Semar begitu muram. Biasanya mendengar celotehan anak-anaknya, Semar tertawa-tawa senang atau minimal mesam-mesem sendiri. Ini tidak. “Ada apa to Rama, kok terlihat muram begitu. Kalau seperti itu wajah Rama terlihat semakin jelek lho, wis elek tambah elek. Ini Makna Lakon "Semar Mbangun Kahyangan". JAKARTA (28/1) -- DPP PKS menggelar pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Sri Kuncoro dan lakon "Semar Mbangun Kahyangan" di halaman DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Dr Hidayat Nur Wahid pun memberikan sedikit ringkasan cerita "Semar

Semar beserta anak-anaknya ini mengabdi kepada keluarga Pandawa. Baca Juga: Kesenian Sunda Wayang Golek, Tokoh Pandawa Lima Lengkap dengan Karakternya. Dikisahkan dalam cerita wayang Golek, dalang sering menyampaikan amanat atau nasihat kepada pemirsa lewat lisan tokoh Semar.

sudah dikenal di Sunda sebagai cerita pantun yang disebut dalam teks ensiklopedi kebudayaan Sunda yang berasal dari tahun 1518 Masehi, yaitu Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian. Di situ, Banyak Catra bersama Langgalarang, Siliwangi, dan Haturwangi adalah teks-teks pantun Sunda (Atja & Saleh Danasasmita, 1981: 14). Pengaruh Sunda yang KS8Zf.
  • lhsncf4dty.pages.dev/215
  • lhsncf4dty.pages.dev/285
  • lhsncf4dty.pages.dev/48
  • lhsncf4dty.pages.dev/66
  • lhsncf4dty.pages.dev/226
  • lhsncf4dty.pages.dev/120
  • lhsncf4dty.pages.dev/300
  • lhsncf4dty.pages.dev/112
  • lhsncf4dty.pages.dev/41
  • cerita wayang semar dalam bahasa sunda